SEJARAH
SMAN 1 Ranah Batahan adalah satu Sekolah yang berada di Silaping Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Sekolah ini pada tahun 2003-2006 adalah merupakan lokal jauh dari SMAN 1 Koto Balingka yang berada di Air Balam. Pada tanggal 01 September 2006 SMAN 1 Ranah Batahan resmi berdiri dengan No. SK pendirian 188.45/385/BUP-Pasbar/2006, yang diresmikan oleh Bupati Pasaman Barat Drs. H. Syahiran, M.M dengan Kepala Sekolah pertama Drs. Edy Suwignyo.
Pada awalnya tanah dan bangunan Sekolah ini adalah sumbangan dari Ninik Mamak Silaping dan hasil dari gotong royong dari masyarakat Kecamatan Ranah Batahan dan sekitarnya. Komite sekolah ini pada awal berdirinya adalah di pegang oleh Muklan, S.Pd sampai tahun 2016. Pada bulan Agustus ketua komite di pegang oleh Bangun Lubis. Dan pada bulan Juli 2018 Ketua Komite di pilih kembali dan di pegang oleh Masdi Yanuar, SH, S.Pd sampai saat ini.
Pada bulan Oktober 2008 Kepala Sekolah pertama Drs. Edy Suwignyo digantikan oleh Martinus, S.Pd sebagai Kepala Sekolah ke-2. Pada bulan Februari 2011 Martinus, S.Pd di gantikan oleh Drs. Panyabungan Siregar sebagai Kepala Sekolah ke-3. Pada bulan Mei 2013 Drs. Panyabungan Siregar digantikan oleh Kepala Sekolah ke-4 yaitu Drs. Ruston, M.Pd. Pada tanggal 26 februari 2015 Drs. Adisman menggantikan Drs. Ruston, M.Pd sebagai Kepala Sekolah yang ke-5 yang dilantik oleh Bupati Pasaman Barat yaitu Drs. H. Baharuddin R., M.M.
Seiring dengan peralihan kewenangan pengelolaan SMA dari Kabupaten/Kota menjadi kewenangan Provinsi, maka pada tanggal 4 januari 2019, Drs. Adisman kembali dilantik dan dikukuhkan oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr . H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Ranah Batahan untuk Periode kedua sampai saat ini. SMAN 1 Ranah Batahan saat ini sudah berkembang terutama fasilitas Sekolah yang dibuktikan dengan perolehan nilai Akreditas Sekolah dengan Predikat A sejak bulan November tahun 2016. Alumni Sekolah ini menyebar di Seantero Nusantara baik di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Sampai ke Ambon. Dan sudah banyak yang berhasil, ada yang sebagai Dokter, Polisi, TNI, Guru, Arsitek, PNS, Pegawai BUMN dan banyak lainnya.